Otak mendapat banyak pasokan darah. Ada aliran darah konstan yang membawa neuronutrient (nutrisi penting untuk saraf), seperti asam amino, vitamin, dan mineral. Neuronutrient bersama oksigen dan glukosa (sejenis gula) akan menyediakan energi untuk otak. Gangguan aliran darah selama satu atau dua menit dapat menurunkan fungsi otak, sehingga mengakibatkan linglung atau tidak sadar. Jika gangguan berlangsung lebih lama, yakni sekitar empat menit, maka kerusakan permanen di otak akan terjadi.
Sirkulasi yang baik serta pembuluh darah yang sehat dan kuat penting agar otak mendapat cukup makanan.
Struktur otak sangatlah penting sehingga tubuh memberi sejumlah pelindung untuk mencegahnya dari kerusakan. Tidak hanya perlindungan fisik berupa tengkorak dan alas berupa membran, tetapi juga sebuah sistem yang disebut penyaring otak darah. Penyaring ini melindungi otak dari racun yang ada di dalam darah. Penyaring ini hanya meloloskan oksigen, glukosa, dan beberapa jenis gizi yang diperlukan. Sayangnya, penyaring ini pun bisa dikelabui.
Walaupun hanya meloloskan nutrisi penting dan beberapa jenis zat yang mempengaruhi suasana hati untuk memasuki otak, bahan kimia seperti alkohol, nikotin, dan kafein juga dapat melewatinya. Padahal, zat-zat itu sangat sedikit manfaatnya untuk tubuh kita.
[Sumber: "Makanan untuk Otak" by Lorraine Perretta]
댓글 없음:
댓글 쓰기